Perjalanan Sejarah Bali3
Dalem waturenggong
lokasi : Istana Semarapura, pusat kerajaan Klungkung.
kronologi : 1460-1550M
cerita : Raja Dalem Waturenggong bertahta menggantikan ayahnya Dalem Ketut Ngulesir pada tahun 1460. demikian pula kedatangan Danghyang Niratha pada tahun 1489 yang mengajarkan konsepsi Keesaan Tuhan dan menata kehidupan masyarakat, sehingga pada masa ini Bali mengalami puncak kejayaan, dan berkembang pula karya-karya sastra dan kesenian yang bernilai tinggi.
DANGHYANG NIRARTHA
lokasi : Pantai Nusa Dua
Kronologi : tahun 1489 M
cerita : kedatangan Danghyang Nirartha atau Pedande Sakti Wawu Rauh atau disebut juga Danghyang Dwijendra di bali disambut Dalem Watu Renggong di kerajaan Gelgel. dengan keahliannya yang lengkap dari ilmu agama, peperangan, pemerintahan dan kesusastraan, sehingga beliau berperan mendorong kemajuan peradapan rakyat Bali.
MASA KEJAYAAN KERAJAAN KERAJAAN DI BALI
lokasi : beberapa peninggalan masa kerajaan-kerajaan di Bali
kronologi : abad XVII-XIX M
cerita : beberapa peninggalan masa kejayaan kerajaan-kerajaan di Bali seperti Klungkung dengan taman kerthagosa, Buleleng dengan istana singaraja ( kemudian menjadi lambang Singa Ambara Raja ) karangasem dengan Taman Sukasada Ujung dan mengwi dengan Taman Ayunnya.
PATIH IGUSTI KETUT JELANTIK MEROBEK SURAT GUBERNUR JENDRAL DI HADAPAN RAJA KLUNGKUNG
lokasi : Istana Semarapura, klungkung
kronologi ; tahun 1846 M
cerita : pada tahun 1846 sebuah perahu dari Jawa terdampar di pantai sangsit, wilayah kerajaan Buleleng. sesuai dengan hukum tawan karang, patih kerajaan Buleleng I Gusti ketut Djelantik memerintahkan perampasan atas muatan perahu tersebut, sebagai balasannya Belanda menghendaki penghapusan hak tawan karang ( klip recht ). kemudian Belanda mengirim utusan batavia kekerajaan klungkung untuk menghapuskan hukum tawan karang. namun dihadapan Raja klungkung, I Dewa Agung Puteradan utusan batavia tersebut patih Djelantik merobek surat utusan Belanda dengan kerisnya.
PEPERANGAN JAGARAGA
lokasi : benteng Jagaraga, Buleleng
Kronologi : tahun 1849 M
cerita : peperangan antara pasukan Belanda melawan prajurit Buleleng di sekitar benteng jagaraga yang tebuat dari tanah di desa jagaraga dengan perbentengan sepit urang.dalam serangan yang pertama pasukan belanda banyak yang gugur. namun dalam serangan yang kedua pasukan belanda berhasil mendesak pasukan Buleleng sehingga terjepit dan patih Djelantik beserta pasukannya mundur kemudian Patih Djelantik terbunuh dalam perjalanan ke karangasem. sedangkan istrinya jero jempiring gugur dalam peperangan.