Kebutuhan Meditasi untuk Otak (Pikiran)

Banyak yang tidak menyadari bahwa meditasi adalah salah satu kebutuhan pokok manusia sejati, seperti halnya perut yg membutuhkan makanan untuk memuaskan lambung dan enzim, bgtu juga otak yg memerlukan meditasi untuk meremajakan dan mengembangkan fungsi pikiran.

Meditasi disebut “Dyana” berarti aliran pikiran. Ketika pikiran seseorang mengalir dengan halus tanpa hambatan, menyatu seluruhnya dalam pikiran Kesadaran Kosmis, maka keadaan tersebut merupakan keadaan murni dan mendalam.

Seseorang yang baru belajar mungkin hanya mampu meditasi beberapa saat. Namun dengan teknik-teknik meditasi dan latihan terus menerus maka berangsur-angsur akan mencapai pikiran-pikiran dan perasaaan-perasaan yang mulia dan murni. Sekali lagi ini bukanlah teori, namun harus dialami sendiri oleh praktisi yoga.

Gelombang Otak

Otak tersusun oleh jutaan sel saraf menciptakan aliran energi yang sangat kecil, memancarkan gelombang elektromaknetik halus yang berubah-ubah sesuai keadaan. Gelombang otak dapat dideteksi dengan mesin elektroda EEG (electroencephalogram) yang menerima irama gelombang tersebut dan mencatat dalam bentuk grafik.

Ilmuwan menemukan gelombang otak yang berbeda sesuai tingkat kesadaran seseorang :

  • Gelombang Beta

Ditemukan pada keadaan normal-gelisah. Irama cepat tak teratur 13 atau lebih putaran/detik

Kondisi pada awal meditasi adalah seperti ini.

  • Gelombang Alpha

Dalam keadaan tentram dan damai penuh kesadaran. Irama sekitar 8 putaran/detik. Meski pikiran dalam keadaan tenang, namun tidak lemah atau pasif, justru pikiran dalam keadaan sadar sepenuhnya. Telepati atau pencapaian inspirasi kreatif terjadi saat ini.

  • Gelombang Theta dan Delta

Lambat laun, saat meditasi mendalam, mencapai kesadaran tinggi, gelombang otak sangat lambat. Irama 4 putaran/detik. Dalam keadaan ini diperoleh penglihatan-penglihatan kreatifitas. Bahkan gambaran mengenai masa lalu, sekarang dan masa mendatang.

Kemudian kala gelombang mencapai Delta (irama 1 putaran/detik), maka tercapailah keadaan stabil. Seluruh gerakan alam semesta dan dalam pikiran tampak terhenti seluruhnya. Tak ada perbedaan jarak, ruang dan waktu. Yogi sudah menyatu dalam ketakterbatasan dengan Kesadaran Yang Agung.

Hal-hal yang menunjang meditasi :

  • Media seperti mantra, musik suara alam dan lagu suci

Mantra merupakan satuan suku kata atau suara yang dibaca berulang kali dalam meditasi. Mantra dapat menyelaraskan tubuh dan lama kelamaan akan membawa pikiran pada kesadaran lebih tinggi

Alunan lagu sucipun seperti Gayatri serta musik suara alam akan membantu membawa pada kesadaran tinggi.

Media-media ini dibutuhkan pada tahap awal. Namun akhirnya nanti yogi tak memerlukan media lagi karena benar-benar dapat mendengarkan suara dalam diri dan dengan penyatuannya dapat mengalun bersama suara-suara semesta alam.

  • Pranayama (Olah Pernafasan)

Dengan pernafasan teratur yang membawa pada pengendalian nafas, akan memberikan kenyamanan meditasi karena terolahnya energi (prana) yang semakin lama semakin meningkat sehingga membawa pada kesadaran yang lebih tinggi.

  • Ruang atau tempat

Ruang atau tempat meditasi mempengaruhi meditasi praktisi yoga. Ruang atau tempat yang bervibrasi/bergelombang energi tinggi akan menghantarkan meditasi kita ke kesadaran tinggi dan kemurnian pikiran. Contoh ruang atau tempat yang layak untuk meditasi : tempat-tempat ibadah, ruang khusus yoga, makam para suci, tempat pertapaan.

Ruang meditasi khusus memang diperlukan pada tahap awal, namun itu bukan tujuan meditasi. Karena tujuan yoga adalah ketika yogi telah menemukan dan menyadari Masjid dalam diri, Gereja dalam diri, Singgasana dalam diri. Sehingga Yogi dapat menjadi raja bagi dirinya dengan penaklukan-penaklukan ego pribadi.

  • Pencerahan

Pencerahan diberikan Guru kepada muridnya. Di dunia, tanpa Guru pembawa kebenaran, mustahil pencerahan dicapai seorang murid. Ini merupakan bagian dari Raja Yoga. Bagi para pelaku yoga dan spiritual, pencerahan haruslah dicapai. Dengan pencerahan secara otomatis kesadaran sang murid akan naik, berarti evolusi diri telah terjadi saat ia hidup di dunia. Hal ini akan meningkatkan perkembangan keseluruhan diri secara fisik, pikiran/mental dan jiwa. Latihan yogapun akan lebih mudah diserap dan dipelajari. Sehingga yoga menjadi terealisasi tak hanya untuk diri pribadi, namun bermanfaat bagi masyarakat karena sudah memiliki kemampuan untuk selaras dengan alunan alam.

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *