Cakra dan Kundalini
Cakra merupakan roda-roda bioenergi pada manusia. Roda-roda ini menjadi pintu masuknya energi positif dan pintu keluarnya energi negative pada diri. Ada 7 cakra utama dari bawah dasar mengarah ke atas hingga mahkota/kepala. Serta ada dua cakra pendamping yaitu pada tangan. Bisa dibayangkan apabila terjadi sumbatan pada cakra maka energi positif tak dapat masuk sedang energi negative tak dapat keluar. Hal inilah yang menyebabkan penyakit-penyakit fisik, mental maupun jiwa hadir pada manusia.
Photo Aura
Sekarang sangat mudah ditemukan Photo Aura. Dengan photo aura, kita dapat melihat apa warna aura yang terpancar. Aura merupakan pancaran yang keluar dari cakra-cakra yang aktif pada diri kita. Tiap-tiap orang memiliki foto aura yang berbeda-beda. Karena memang potensi masing-masing dan keahlian tiap orang berbeda, maka cakra-cakra yang aktif juga berbeda.
photo aura
Misalnya :
- Seorang dokter yang dengan dedikasi dan ketulusan jiwa dalam tugasnya menolong dan mengobati pasien, biasanya didominasi warna aura hijau atau pink. Ini berarti, cakra yang aktif adalah cakra jantung (Anahata Cakra).
- Seorang pemikir (pemimpin perusahaan, pencipta ide, orang-orang yang secara aktif menggunakan pikiran terang mereka untuk mencipta), biasanya aura yang keluar adalah keunguan. Ini berarti cakra yang aktif adalah cakra mahkota.
- Seorang pengusaha yang ulet dan giat dengan bisnisnya. Memiliki aura kuning yang mendominasi. Ini berarti cakra yang aktif adalah cakra perut (Manipura cakra). Cakra ini adalah cakra sumber energi dan juga sumber materi.
Kundalini & Manusia Luhung
Kundalini merupakan ekspresi dari potensi spiritual manusia sebagai mahluk psikis individu. Walau tidak memiliki eksistensi fisik sesungguhnya, kundalini masih terkait dengan letak fisik dalam tubuh. Dalam tubuh, kundalini terletak pada dasar tulang belakang. Ia tetap terbaring disana dalam keadaan tidur (ular yang melingkar), sampai ia terbangkitkan. Kundalini bangkit dari cakra dasar, terus ke cakra-cakra di atasnya hingga cakra mahkota. Karena itu bimbingan Guru sangat diperlukan dalam hal ini, karena efek bangkitnya kundalini yang tak terdeteksi atau tak terkontrol akan sangat membahayakan secara fisik, mental dan jiwa.
Jadi tidak semua orang cakra-cakra tubuhnya terbangkitkan dan aktif. Kebanyakan hanya sebagian saja. Manusia yang seluruh cakranya bangkit dan aktif adalah manusia yang sudah mengolah dirinya secara lahir batin dalam hidupnya. Proses yang sangat sulit dijalankan bila bukan manusia sejati, manusia (luhung) luhur & unggul. Ada penderitaan hidup, sakit secara fisik berulang kali (dari aktifnya cakra-cakra dalam proses kundalini), godaan-godaan besar, dan halangan cukup besar dalam hidup. Mereka manusia-manusia ini memiliki visi dan misi hidup yang dalam dan luas, seperti untuk bangsa, dunia bahkan semesta alam.